public class myfibonacci {
public static void main(String[] args) {
int p=1,t=1; // p dan t ialah variabel harga awal bertipe integer
int n = 13; // variabel n sebagai variabel input untuk batas pengulangan bertipe integer
System.out.print(p+" "); // mencetak nilai deret fibonacci
for (int i=1;i<n;i++){ // pengulangan dalam bentuk for
System.out.print(p+" "); // mencetak nilai deret fibonacci dalam struktur for
p=p+t; // merupakan statement operator penugasan
t=p-t; // merupakan statement operator penugasan
}
System.out.println(); // mencetak ganti baris baru
}
}
Output :
--------------------Configuration: <Default>--------------------
1 1 2 3 5 8 13 21 34 55 89 144 233
Process completed.
2. Deret Bilangan Ganjil
public class ganjilkuu {
public static void main(String[] args) {
int n=20 ; // n ialah variabel harga awal bertipe integer
for (int i=1;i<=n;i++) // pengulangan dalam bentuk for
{
if (i % 2 == 1) // percabangan dalam bentuk if (untuk kondisi ganjil)
{
System.out.printf(i+" "); // mencetak nilai deret ganjil
}
}
}
}
Output :
--------------------Configuration: ganjilkuu - JDK version 1.7.0 <Default> - <Default>--------------------
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Process completed.
3. Conversi Nilai
public class conversi {
public static void main(String[] args) {
ConversiNilai a=new ConversiNilai(); // "constructor akan langsung memberikan nilai awal
// pada saat perintah new"
a.NA=70; // memberikan nilai awal pada obyek NA
a.Grade(); // memberikan nilai hampa pada obyek Grade
}
}
class ConversiNilai{ // class ini berhubungan langsung dengan constructor di atas
int NA; // memberikan nilai NA bertipe integer
String NH; // memberikan nilai NH bertipe string
void Grade(){ // memberikan void pada obyek grade
if (NA>75) // ketika kondisi pertama saat NA lebih besar dari nilai 75
NH="A"; // maka NA akan bernilai string A
else if (NA>50) // ketika kondisi kedua saat NA lebih besar dari nilai 50
NH="B"; // maka NA akan bernilai string B
else if (NA>25) // ketika kondisi ketiga saat NA lebih besar dari nilai 25
NH="C"; // maka NA akan bernilai string C
else // ketika kondisi selain kondisi-kondisi sebelumnya dicapai
NH="D"; // maka NA akan bernilai D
System.out.println("Nilai Angka :"+NA); //mencetak nilai angka sebagai hasil pemanggilan variabel
System.out.println("Nilai Huruf :"+NH); //mencetak nilai huruf sebagai hasil pemanggilan variabel
}
}
Output :
--------------------Configuration: conversi - JDK version 1.7.0 <Default> - <Default>--------------------
Nilai Angka :70
Nilai Huruf :B
Process completed.
4. Pemilihan Hari
public class mydayss {
public static void main(String[] args) {
hari b=new hari(); // constructor akan langsung memberikan nilai awal pada saat perintah new
b.urutan=6; // memberikan nilai awal pada obyek urutan
b.cetakhari(); // memberikan nilai hampa pada obyek Grade
}
}
class hari{ // class ini berhubungan langsung dengan constructor di atas
int urutan; // memberikan nilai urutan bertipe integer
String namahari; // memberikan nilai namahari bertipe string
void cetakhari(){ // memberikan void pada obyek cetakhari
switch (urutan){ // merupakan percabangan dalam bentuk switch ber-identifier urutan
case 1 : namahari="Senin";break; // bila urutan 1 terpenuhi, maka akan terpilih Senin
case 2 : namahari="Selasa";break; // bila urutan 2 terpenuhi, maka akan terpilih Selasa
case 3 : namahari="Rabu";break; // bila urutan 3 terpenuhi, maka akan terpilih Rabu
case 4 : namahari="Kamis";break; // bila urutan 4 terpenuhi, maka akan terpilih Kamis
case 5 : namahari="Jum'at";break; // bila urutan 5 terpenuhi, maka akan terpilih Jum'at
case 6 : namahari="Sabtu";break; // bila urutan 6 terpenuhi, maka akan terpilih Sabtu
default : namahari="Minggu";break;} // bila tidak ada yang terpenuhi, maka akan terpilih Minggu
System.out.println("Hari ini hari :"+namahari); // mencetak namahari sebagai pemanggilan variabel
}
}
Output :
--------------------Configuration: mydayss - JDK version 1.7.0 <Default> - <Default>--------------------
Hari ini hari :Sabtu
Process completed.