Mineral dikenal
sebagai salah satu zat makanan utama yang dibutuhkan oleh tubuh. Mineral yang
dikonsumsi oleh manusia bukanlah mineral yang berada bebas di alam berupa
barang tambang seperti nikel dan kobal. Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh dan
aman untuk dikonsumsi ialah mineral berupa nutrient anorganik yang biasanya
berbentuk garam yang larut dalam makanan dan air saat masuk ke dalam tubuh.
Berdasarkan sifat jenis kebutuhannya bagi tubuh, mineral terbagi menjadi dua,
yaitu :
1)
Esensial : mineral yang dibutuhkan tubuh dalam
jumlah sebesar 100 mg atau lebih per harinya. Mineral jenis ini terdiri
atas Na ( Natrium ), Cl ( Klorida ), K (
Kalium ), Ca ( Kalsium ), P ( Fosfor ),
Mg ( Magnesium ), dan S ( Sulfur ).
2)
Trace element : mineral yang dibutukan tubuh
dalam jumlah sebesar kurang dari 100 mg per harinya. Mineral jenis ini terdiri
atas Fe ( Besi ), Cu ( Tembaga ), F ( Fluor ), dan Se ( Selenium ).
1)
Sebagai kofaktor berbagai enzim.
2)
Untuk kontraksi otot.
3)
Sebagai neurotransmitter.
4)
Untuk menjaga tekanan osmotik cairan
ekstraseluler.
5)
Sebagai zat pembangun dan pengatur.
Di bawah ini
uraian singkat mengenai beberapa mineral dengan masing-masing fungsi dan sumber
mineral tersebut.
1) Kalsium ( Ca )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi sebagai komponen tulang dan gigi, untuk proses pembekuan darah,
untuk kontraksi otot, dan sebagai neurotransmitter. Nutrient anorganik ini
memiliki sumber dari asupan berupa ikan, polong-polongan, susu, dan keju.
2) Fosfor
( P )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi sebagai komponen tulang, komponen ATP, DNA, RNA, dan fosfolipid (
membrane sel ). Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari asupan berupa sereal,
daging, dan susu.
3) Sulfur
( S)
Mineral ini memiliki manfaat dengan
fungsi sebagai komponen pada beberapa protein dan vitamin. Nutrient anorganik
ini memiliki sumber dari asupan berupa ikan, kacang-kacangan, dan daging yang
termasuk ke dalam makanan memiliki protein yang tinggi.
4) Kalium
( K )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi berupa ion positif dalam sel dan berguna untuk kontraksi otot.
Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari asupan yang terdapat dalam beberapa
makanan.
5) Natrium
( Na )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi sebagai komponen cairan ekstraseluler, untuk menjaga tekanan
osmosis, untuk menjaga keseimbangan asam dan basa, untuk mempengaruhi kontraksi
otot dan impuls saraf. Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari asupan berupa
garam dapur.
6) Klor
( Cl )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi penting untuk keseimbangan asam-basa. Nutrient anorganik ini
memiliki sumber dari asupan berupa garam dapur.
7) Magnesium
( Mg )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi penting yang dibutuhkan otot dan fungsi saraf. Nutrient anorganik
ini memiliki sumber dari asupan berupa kacang-kacangan dan sayur-sayuran.
8) Tembaga
( Cu )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi yang dibutuhkan untuk sintesis pigmen melanin, untuk sintesis
hemoglobin, dan sebagai komponen enzim. Nutrient anorganik ini memiliki sumber
dari asupan berupa hati, telur, ikan, dan kacang.
9) Iodin
( I)
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi sebagai komponen hormone tiroid yang berguna untuk meningkatkan
laju metabolisme dan defisiensi konsumsi Iodin dapat menyebabkan penyakit
gondok. Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari asupan berupa ikan laut,
minyak ikan, garam beriodium, sayuran yang berwarna hijau, dan kentang.
10) Mangan
( Mn )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi yang dibutuhkan untuk aktivitas arginase ( enzim yang berguna
dalam pembentukan urea ) dan sebagai aktivator banyak enzim. Nutrient anorganik
ini memiliki sumber dari asupan berupa sereal, sayuran hijau, dan kuning telur.
11) Besi
( Fe )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi penting untuk enzim respirasi ( sitokom ), enzim yang berguna
untuk transpor oksigen, sebagai komponen hemoglobin, mioglobin dan defisiensi
konsumsi zat besi dapat menyebabkan anemia. Nutrient anorganik ini memiliki
sumber dari asupan berupa kuning telur, kacang-kacangan, dan daging yang
terutama pada hati.
12) Fluor
( F )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi sebagai komponen tulang dan gigi, untuk mencegah kebusukan dan
kelebihan dalam mengonsumsi Fluor dapat menyebabkan gigi berbintik-bintik.
Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari asupan berupa teh, air minum, dan
makanan laut.
13) Zinc
( Zn )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan, sebagai
kofaktor bagi lebih dari 70 enzim, dan untuk membantu mengatur sintesis protein.
Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari asupan berupa ikan laut, yogurt,
susu, dan daging.
14) Selenium
( Se )
Mineral ini memiliki manfaat
dengan fungsi sebagai antioksidan. Nutrient anorganik ini memiliki sumber dari
asupan berupa hati, telur, daging, dan ikan laut.
Demikian uraian
beberapa mineral yang berperan bagi tubuh. Semoga dengan mengenal beberapa
mineral di atas, kita dapat lebih mengenal mineral-mineral apa saja yang
dibutuhkan tubuh dan mengetahui makanan apa saja yang mengandung mineral yang
dibutuhkan tubuh.
Sumber :
Santoso, Begot.2007.Biologi Untuk
SMA.Jakarta:Interplus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar