Cari Blog Ini

Kamis, 21 Juni 2012

Bioteknologi, Apakah Itu ?



                Bioteknologi, kata tersebut berasal dari kata-kata bahasa latin, yaitu bio yang berarti hidup, tehnos yang dalam hal ini berarti teknologi atau penerapan, dan logos yang berarti ilmu sehingga bila pengertian dari setiap kata digabungkan, maka bioteknologi dapat memiliki pengertian ilmu yang menerapkan prinsip-prinsip biologi. Dari pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa bioteknologi merupakan suatu ilmu terapan dan bukan suatu disiplin ilmu. Sardjoko (1991) berpendapat bahwa bioteknologi ialah proses-proses biologi oleh mikroorganisme yang dimanfaatkan untuk kepentingan manusia. Bioteknologi pun dapat diartikan sebagai suatu pemanfaatan makhluk hidup atau rekayasa organisme sistem atau proses biologis untuk menghasilkan suatu produk yang bermanfaat bagi manusia, misal dengan menghasilkan suatu barang, atau dapat dikatakan sebagai pemanfaatan prinsip-prinsip ilmiah dengan menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk bagi kepentingan manusia.
                Secara garis besar, bioteknologi merupakan suatu ilmu terapan dalam merekayasa makhluk hidup, baik secara tradisional yang berdasarkan pada pengalaman dengan memanfaatkan mikroba, biokimia, dan genetika secara alami, maupun secara modern yang berdasarkan pada ilmiah yang berhubungan dengan penemuan DNA, dalam menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan oleh manusia yang memiliki dampak baik positif maupun negatif, bergantung pada bagaimana produk tersebut dimanfaatkan.
                Pada masa kini, perkembangan teknologi dan pengetahuan telah melesat maju. Perkembangan tersebut turut serta dalam menghasilkan suatu ilmu terapan yang berhubungan dengan makhluk hidup atau organisme dan teknologi, yang dinamakan dengan bioteknologi. Penggunanan bioteknologi yang pada awalnya masih bersifat tradisional, kini sudah memasuki masa bioteknologi modern dan penggunaan bioteknologi modern dapat memberikan gambaran awal mengenai organisme yang akan digunakan dan hasil yang diperoleh.
                Bioteknologi modern, ilmu terapan ini memiliki kelebihan tersendiri pada manusia, yaitu terjadi kegiatan pemilihan terlebih dahulu untuk memilih organisme yang terbaik  dalam memenuhi proses persyaratannya dengan meneliti jenis-jenis organisme yang akan digunakan hingga dapat menyediakan tempat atau lingkungannya untuk hidup sehingga sel-sel di dalam organisme tersebut dapat tumbuh dengan baik sehingga hasil produksinya optimal. Dari serangkaian pelaksanaan ilmu terapan tersebut di atas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan bioteknologi secara modern bisa dikatakan rumit atau bahkan lebih rumit. Hal ini pun dikarenakan berkembangnya ilmu terapan ini secara modern tidak bisa berdiri sendiri tanpa ilmu yang lain, misalnya ilmu biokimia, genetika, biologi molekuler, fisika, mikrobiologi, dan biologi sel.
                Dibandingkan bioteknologi modern yang membutuhkan para ahli dari berbagai bidang ilmu, baik itu ilmu terapan maupun suatu disiplin ilmu tertentu, bioteknologi tradisional telah lama digunakan oleh masyarakat umum yang kebanyakan tidak menyadari bahwa apa yang telah mereka lakukan adalah bagian dari pelaksanaan suatu ilmu terapan yang dinamakan bioteknologi, walau termasuk ke dalam bioteknologi secara tradisional atau konvensional. Bioteknologi tradisional yang biasa dilakukan oleh masyarakat umum berupa pengalaman, sebenarnya sudah memiliki prinsip-prinsip ilmiah. Produk yang dihasilkan oleh masyarakat tersebut hanya berdasar pada pengalaman dari generasinya terdahulu tanpa mengetahui organisme yang melakukan proses dan reaksi yang dihasilkannya, dan pada umumnya bioteknologi secara tradisional ini hanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan rumah tangga dan hanya diproduksi dalam jumlah yang tidak banyak sesuai dengan permintaan kebutuhan produk tersebut.
                Bila diperhatikan, bioteknologi berkembang dengan selalu menggunakan suatu organisme atau makhluk hidup untuk menghasilkan suatu produk, misalnya pada kegiatan peragian, persilangan, pemutasian,  penyambungan gen, dan pembuatan antibodi atau vaksin. Hal ini tentu beralasan, alasan tersebut, yaitu :
a)      Organisme yang biasa digunakan dalam pelaksanaan bioteknologi ini mudah didapat.
b)      Organisme ini memiliki sifat atau karakter yang berubah-ubah sesuai dengan yang dibutuhkan.
c)       Organisme ini dapat berkembang biak dan dapat dikembangbiakan sebagai suatu sumber daya alam yang dapat dipulihkan.
d)      Organisme ini dapat menghasilkan produk untuk kebutuhan hidup manusia.
Di bawah ini urutan penggambaran secara garis besar berupa penemuan di bidang bioteknologi :
a)      Tahun sebelum masehi/BC
Penemuannya dengan dimulai pemanfaatan ragi untuk membuat anggur, tape, bir, dan sake.
b)      Tahun 1500
Penemuannya dengan dimulai penggunaan mikroba untuk menghasilkan aseton, butanol.
c)       Tahun 1926
Penemuannya berupa antibiotik oleh Alexander Fleming.
d)      Tahun 1953
Penemuannya berupa struktur DNA oleh Watson dan Crick dalam mekanisme perpindahan informasi genetik.
e)      Tahun 1962
Penemuannya berupa enzim retriksi ( untuk kegiatan pemotongan DNA ).
f)       Tahun 1972
Penemuannya berupa plasmid sebagai vektor.
g)      Tahun 1976
Penemuannya berupa pemetaan gen manusia.
h)      Tahun 2000
Penemuannya berupa rekombinasi DNA di laboratorium.
                Demikian pengenalan mengenai bioteknologi, semoga informasi bioteknologi ini dapat bermanfaat dalam menambah wawasan dan ilmu pengetahuan kita sehingga kita bisa menjadi manusia yang berguna dan mungkin tertarik terhadap ilmu terapan ini.
Sumber :
a)      Kistinah, Idun dan Endang Sri Lestari.2009.Biologi 3 Makhluk Hidup dan Lingkungannya Untuk SMA/MA Kelas XII.Jakarta:Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
http://204.129.127.112:8888/ssp/images/stories/biotechnology.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjR4j17xDy8Z3MC6wpRzW2JE-HPFFt-7iDZCjCx5GBJJKG1x_JHhldfx8iNfXxd3pF9H_SBhmKkZQjo5wRlBQrF_zGZEUIXiKfdhE-WQKT6kwgp5m-eqYAcCwwfouH34wbjXiuLAFmrWeU0/s1600/biotek+4.png

Tidak ada komentar:

Posting Komentar