Cari Blog Ini

Kamis, 21 Juni 2012

Beberapa Jenis Vitamin Yang Bermanfaat Bagi Tubuh Dalam Kesehatan




                Vitamin merupakan substansi berupa senyawa organik yang berperan penting bagi tubuh karena ia dibutuhkan dalam diet dengan jumlah yang relatif kecil, namun sangat penting bagi reaksi biokimia dalam tubuh. Vitamin yang dikonsumsi oleh tubuh dapat berdampak tidak baik bila dikonsumsi secara tidak tepat, baik berlebihan maupun kekurangan dan dampak yang tidak baik tersebut dinamakan kelainan. Kelainan yang berhubungan dengan vitamin ada dua macam, yaitu :
a)      Avitaminosis : Kekurangan suatu jenis vitamin.
b)      Hipervitaminosis : Kelebihan suatu jenis vitamin.
Vitamin itu sendiri terbagi  ke dalam dua kelompok, yaitu :
a)      Vitamin yang larut dalam lemak, misalnya vitamin A,D,E, dan K.
b)      Vitamin yang larut dalam air, misalnya vitamin B dan C.
Di bawah ini uraian singkat mengenai beberapa jenis vitamin berdasarkan larutnya vitamin dalam lemak dan air.
A.      Larut Dalam Lemak

1.       Vitamin A ( Retinol )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 5000 IU. Vitamin ini berperan untuk mata normal, pertumbuhan dan differensiasi sel. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa  retardasi ( gangguan ) pertumbuhan, buta senja, kerusakan kornea, terhambat pertumbuhan, dan pembentukan email gigi terhambat. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa hati, susu, dan sayuran seperti brokoli dan wortel.
2.       Vitamin D ( Kalsiferol )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 400 IU. Vitamin ini berperan untuk memacu penyerapan kalsium dari saluran pencernaan, penting untuk pertumbuhan normal dan pemeliharaan tulang. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa kelainan bentuk tulang, riketsia pada anak-anak dan osteomalasi pada orang dewasa. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa minyak ikan, kuning telur, susu, dan margarin.
3.       Vitamin E ( Tokoferol )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 30 IU. Vitamin ini berperan untuk antioksidan, melindungi asam lemak dan membran sel. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa peningkatan katabolisme asam lemak tak jenuh. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa minyak sereal, kacang tanah, dan sayuran hijau.
4.       Vitamin K
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 1 mg. Vitamin ini berperan untuk pembekuan darah. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa lambatnya proses pembekuan darah. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa sayuran dan kacang-kacangan.
B.      Larut Dalam Air

1.       Vitamin C ( Asam Askorbat )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 60 mg. Vitamin ini berperan untuk pembentukan serabut kolagen, pembentukan matriks tulang dan dentin gigi serta metabolisme asam amino. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa luka pada kulit, pendarahan gusi dan karies gigi. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa sayuran berwarna hijau, jeruk, susu, daging, dan telur.
2.       Vitamin B Kompleks

a)      Vitamin B1 ( Tiamin )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 1,5 mg. Vitamin ini berperan sebagai koenzim bagi banyak enzim dan berfungsi untuk metabolisme karbohidrat dan asam amino. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa gangguan metabolisme karbohidrat, melemahnya kontraksi otot, dan kerja saraf. Vitamin jenis ini bersumber diantaranya dari hati, jantung, ginjal, otak, susu, kuning telur, wortel, ragi, dan kulit ari gandum atau jagung.
b)      Vitamin B2 ( Riboflavin )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 1,7 mg. Vitamin ini berperan untuk membentuk koenzim ( misalnya FAD ) yang penting bagi respirasi seluler. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa cheilosis ( luka di kulit ) di sudut mulut, kornea menjadi merah, katarak, dan pertumbuhan terganggu. Vitamin jenis ini bersumber diantaranya dari jantung, ginjal, hati, ragi dan telur.
c)       Niasin ( Asam Nikotin )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 20 mg. Vitamin ini berperan sebagai komponen penting koenzim ( NAD⁺ dan NADP ), penting untuk respirasi sel. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa pellagra ( dermatitis, diare, simptom mental, dan lemah otot ). Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa hati, ikan tuna, ragi, kacang tanah, susu, dan telur.
d)      Vitamin B6 ( Piridoksin )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 2 mg. Vitamin ini berperan untuk pertumbuhan anak dan pembentukan sel darah merah. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa dermatitis, anemia, dan gangguan saluran pencernaan. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa gandum, ragi, jagung, hati dan ikan.
e)      Asam Pantotenat
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 10 mg. Vitamin ini berperan sebagai penyusun koenzim A yang penting untuk metabolisme. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa dermatitis ( luka pada kulit ) dan enteritis ( luka pada usus ). Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa hati, telur dan ragi.
f)       Asam Folat
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 0,4 mg. Vitamin ini berperan sebagai koenzim yang penting untuk reaksi pembentukan asam nukleat dan pematangan sel darah merah. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa anemia, cacat lahir, dan penyakit kardiovaskuler. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa sayuran-sayuran hijau.
g)       Vitamin H ( Biotin )
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 0,3 mg. Vitamin ini berperan sebagai penyusun koenzim yang penting untuk metabolisme. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa dermatitis dan enteritis. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa tomat, kuning telur, ginjal, kentang, beberapa sayuran, dan buah.
h)      Vitamin B12
Dosis pemakaian yang dianjurkan sebesar 6 mg. Vitamin ini berperan sebagai penyusun koenzim yang penting untuk metabolisme. Ia memiliki pengaruh defisiensi bila kekurangan vitamin jenis ini, diantaranya berupa anemia. Vitamin jenis ini bersumber dari asupan, diantaranya berupa hati, daging, telur dan susu.
                Demikian uraian beberapa jenis vitamin yang berperan bagi tubuh. Semoga dengan mengenal beberapa jenis vitamin di atas, kita dapat mewujudkan kehidupan sehat yang berdampak pada peningkatan kualitas hidup dalam kehidupan sehari-hari.  Amiiin ..

Sumber :
Santoso, Begot.2007.Biologi Untuk SMA.Jakarta:Interplus.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhy9E01mvQH_8coMKmpcnnWHTX8DqTZUI8-8m2DnHKgETzNewxIykEESB0c-XdAxRDz63XRbWZFVI35WeWbU1um11Tz9VJYhJuRFOtxMlIeCuVnelSbaqibl75Yz_Q5crmAsjZZuQEiFx2_/s1600/jpg.jpg
http://purwatiwidiastuti.files.wordpress.com/2012/05/vitamin-c1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUNVXP_kdsFcClUq21iO832bLfdaJ_Q8xDQtG1iSm8Vikr-hSxH_CkpaZUhY1WdoPAcgvy-Dgu7nTunLPqohV1Xn1wE7GKwJZNkYf1JqB3dK5RTiQE3gNeg4SATNGIJLQl2Q3TGUJKpVWg/s1600/vitamin+E.jpg
http://t3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQFKSCW5B_Us6ofJRQmdHQUetYWhq9mZswHxrwqKnQRu1eBB78s&t=1





http://wiliwulan28.files.wordpress.com/2011/03/pengaruh-kekurangan-vitamin-dan-mineral-terhadap-kesehatan.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar