Bekerja merupakan sebuah
kebutuhan untuk mengapresiasikan ilmu Anda setelah menyelesaikan study. Dalam
hukum ekonomi fitrah manusia adalah koloni-koloni yang bekerja sepanjang
hidupnya. Bekerja sesuai dengan cita-cita dan bidang ilmu yang Anda harapkan,
tentu merupakan sebuah karunia yang luar biasa nikmatnya dan pasti
menyenangkan. Bekerja pada perusahaan swasta memiliki benefit tersendiri
seperti gaji yang tinggi, peluang karier dan bonus bulanan yang besar, apalagi
bekerja di perusahaan swasta bonafid. Bekerja pada perusahaan swasta juga
terdapat point negatif, yakni tak ada kepastian perusahaan tempat kita bekerja
selalu stabil dalam artian keuangan dan eksistensi. Namanya perusahaan bisnis
pastilah selalu ada pasang surutnya dan terkadang kolaps jika bisnis perusahaan
sepi.
Namun apa yang terjadi jika
tiba-tiba perusahaan Anda bangkrut dan mengakibatkan rasionalisasi/ PHK
karyawan dan anda yang termasuk karyawan yang kena PHK. Perasaan pertama
pastilah sedih, kecewa dan kalut menggelayut kepala. Alih-alih jika Anda
sebagai tulang punggung keluarga, pastilah bingung seakan-akan mau kiamat. Kena
PHK tak berarti dunia runtuh. Pertama yang harus Anda lakukan adalah tetaplah
berpikir positif terhadap permasalahan yang sedang Anda hadapi. Berikut ini
merupakan tips sederhana tentang bagaimana menghadapi PHK dan tindakan yang
harus Anda ambil :
a) Berpikir
Jernih
Sikap pertama
yang harus Anda ambil adalah segaralah berpikir jernih, hentikan kepanikan.
Panik akan merugikan Anda karena tak mampu melihat situasi dan gampang terbujuk
omongan orang lain. Cobalah berpikir jernih, dengan hati yang tenang Anda bisa
menganalisa dan memutuskan masa depan setelah keluar dari pekerjaan. Positif
thinking dalam menghadapi masalah ini memudahkan Anda mencari solusi bijak atas
masalah ini.
b) Ambil
Hikmahnya
Dalam segi
religius, setiap permasalahan yang tengah Anda hadapi terdapat hikmah yang luar
biasa yang dapat Anda ambil. Mungkin Tuhan akan menjanjikan rezeki yang lebih
besar dari pekerjaan terdahulu Anda. Tetaplah beribadah dan berdoa mendekatkan
diri kepada Tuhan. Tuhan akan mendengar doa Anda, jangan lupa berusahalah.
Percayalah hati
Anda akan tenang/ menghadapi cobaan ini. bersikap iklas menghadapi masalah
pemutusan hubungan kerja secara mendadak ini, menjadikan kwalitas takwa Anda
bertambah. Inilah ujian dari Allah untuk memasuki level kehidupan yang
sebenarnya.
c) Bicarakan
dengan keluarga
Setelah
mendengar berita yang tak mengenakan ini, bicaralah dengan pasangan hidup Anda
baik-baik, agar pasangan hidup Anda memahami permasalahan ini. Bagaimanapun
keluarga harus diikut sertakan dalam mengambil keputusan. Bicarakanlah juga
kepada buah hati Anda agar mengerti dengan kondisi buruk ini. Sebagai orang
tua, tetaplah bersikap tenang di hadapan anak-anak seakan-akan masalah ini akan
cepat berlalu, karena anak butuh suasana tenang dari orang tua.
d) Menata
kembali keuangan keluarga
Kena PHK
otomatis sumber keuangan keluarga ada yang berhenti. Nah agar tak kacau, tata
lagi rencana keuangan keluarga, seperti agenda piknik, tanggungan kredit, tunda
dulu rencana pembelian mebel baru dan menghentikan penggunaan kartu kredit.
Selain itu
mulailah aksi hemat sekeluarga, pengeluaran-pengeluaran yang tak perlu dihenti
sementara waktu, berhemat menggunakan listrik, PAM dan belanja harian.
e) Jangan
Menyerah
Janganlah
menyerah dengan keadaan sulit ini, tetaplah semangat untuk mencari pekerjaan
lagi. Sikap cepat menyerah tak akan menguntungkan,bukannya intropeksi malah
anda akan selalu mencari kesalahan orang lain, hal ini tak akan ada habisnya.
Buanglah jauh-jauh sikap gampang menyerah. Untuk bangkit kembali memerlukan
proses yang panjang, Anda harus berjuang dan perlu pengorbanan. Percayalah
siapa yang berusaha dengan giat akan menerima hasilnya.
Demikianlah sedikit tips
menghadapi PHK, semoga bermanfaat. Tetaplah semangat karena hidup ini indah. ^^
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar